BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Rumusan Masalah
Indonesia sdah memiliki banyak seseorang yang memiliki profesi, salah
satu contohnya profesi di bidang IT, tetapi beberapa orang tidak tahu sejauh
mana perkembangan profesi di bidang IT pada negara Indonesia kita ini.
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan
2. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui apa yang
itu Profesi
b. Untuk mengetahui profesi di bidang IT
c. Untuk mengetahui perkembangan
IT di indonesia
d. Untuk mengetahui
perbandingan IT di Indonesia dengan Negara lain
3. Manfaat Penulisan
a. Mengenal apa yang dimaksut
Profesi
b. Mengenal profesi di bidang
IT
c. Mengenal bagaimana
perkembangan IT di indoensia
d. Mengenal bagaimana
perbandingan IT di indoensia dengan Negara lain
C. Metodeologi Penulisan
Metodeologi penulisan melalui pencarian informasi menggunakan akses
internet melalui sumber website, jurnal dan ebook.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Profesi
Secara etimologi profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan.
Professional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya
sifat professional. (John M. Echols & Hassan Shadily, 1990: 449).
Istilah profesi telah
dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang
sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang
bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari
pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan
teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori
dan penerapan dalam praktek.
Dalam kedihupan sehari-hari kita tidak hanya mengenal istilah profesi
untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran, guru, militer, pengacara, dan
semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti manajer,
wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. Menurut DE
George Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Profesi memiliki
ciri-ciri atau sifat yaitu:
a.
Adanya pengetahuan
khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan,
pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
b.
Adanya kaidah dan
standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi
mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
c.
Mengabdi pada
kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
d.
Ada izin khusus untuk
menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan
kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu
profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
e.
Kaum profesional
biasanya menjadi anggota dari suatu profesi
B. Profesi di bidang IT
Secara umum, pekerjaan di
bidang IT setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya. Kelompok
pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik
mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada
llingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya:
– Sistem Analis
merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan
diimplementasikan mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan di
kembangkan.
– Programmer
merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem
analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem
operasi) sesuai dengan sistem yang dianalisa sebelumnya.
– Web Designer
merupakan
orang yang melakukan kegiata perencanaan, termasuk studi kelayakan, analis dan
desain terhadap suatu pembuatan proyek.
– Web
Programmer
merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancagan web designer,
yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang
sebelumnya
– Dan lain-lain
Kelompok
kedua,adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada
lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
– Technical engenieer
sering juga disebut teknisi yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang
teknik, baik mengenal pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem computer
– Networking engineer
adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknisi jaringan komputer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
– Dan lain-lain
Kelompok ketiga adalah
mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan
kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:
– EDPOperator
adalah orang
yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic
data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
-Sistem
Administrator
merupakan
orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem melakukan
pemeliharaan sstem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem,
serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
-Dan lain-lain
Kelompok keempat,adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis
IT. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan
oleh pengelompokkan berbagi sektor di industri IT.
C. Peran dan Hubungan IT dalam
Profesionalisme
Seorang profesionalisme yang mengerti tentang apa yang dia kuasai akan
semakin mempermudah pekerjaannya jika ditunjang dengan aspek teknologi, di
pembahasan peran IT dalam profesionalisme kerja ini kita akan
mengklasifikasikan menjadi dua pengertian yang berbeda tapi saling berhubungan
satu dengan yang lainnya.
Teknologi
Informasi (IT) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan, atau Secara mudahnya
teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama
penyimpanannya.
Informatika
yang semakin berkembang sebagai ilmu maupun sebagai cakupan dalam membantu bidang
lain, menyebabkan perkembangan kebutuhan akan spesialisasi yang akhirnya
melahirkan kebutuhan akan tenaga profesional untuk tingkat tertentu dalam
bidang Informatika.
Teknologi
Informatika telah memicu kecenderungan pergeseran bukan hanya dari profesionalisme
kerja melainkan dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.
Pengertian profesionalisme dan Kerja apabila keduanya
digabungkan menjadi satu kesatuan, yaitu Seorang profesionalisme
akan sangat efisien dalam pekerjaanya jika memiliki keahlian kerja, arti
keahlian kerja adalah kemampuan kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang kita
tangani, kata kunci disini adalah menyelesaikan. Menyelesaikan berarti
pekerjaan yang kita selesaikan itu sudah membuahkan solusi bagi orang
lain yang membutuhkan kemampuan kita, jujur perlu kita ketahui,
bahwa orang lain membayar kita karena solusi yang sanggup kita berikan kepada
mereka.
Seorang
profesionalisme dijaman sekarang diharuskan mengerti tentang perkembangan
teknologi masa kini, teknologi yang sangat cepat kemajuannya mendorong seorang
profesional untuk mengambil pendidikan khusus tentang Teknologi informatika
yang mumpuni untuk menunjang kemajuan karirnya, seorang profesional mengerti
betul kemudahan yang diberikan ketika kemampuannya dipadukan dengan kemampuan
akan teknologi informatika, profesional yang sadar tentang kebutuhan ini akan
mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan skil informatikanya, baik dengan
kursus disebuah lembaga atau dengan kuliah lanjutan.
D. Ciri-ciri Profesionalisme di
bidang IT dan Kode Etik Profesionalis yang dimiliki seorang IT
Profesionalisme adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi
untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Profesional sendiri
mempunyai arti seorang yang terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas (Profesinya).
1.
Ciri-ciri
Profesionalisme IT :
Adapun ciri-ciri Profesionalisme di bidang IT adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang
berhubungan dengan bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan
mempraktekkan pengetahuan ITnya ke dalam pekerjaannya.
b. Memiliki ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau
Program.
c. Bekerja di bawah disiplin kerja
d. Mampu melakukan pendekatan disipliner
e. Mampu bekerja sama
f.
Cepat tanggap
terhadap masalah client.
2.
Kode Etik
Setiap bidang profesi memiliki aturan-aturan / hukum-hukum yang
mengatur bagaimana seorang profesional dalam berfikir dan bertindak. Seseorang
yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan melakukan malpratek dan bisa
mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang diberikan. sanksi yang didapat
bisa berupa teguran, sebutan tidak profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan
hukum pidana.
Kode Etik di bidang IT juga diperlukan untuk
mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Kode etik
yang harus dimiliki oleh seorang IT yaitu seorang
IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software di dalam lingkup
kerjanya. Yang dimaksud hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh,
seperti monitor, printer, scanner,dll. Yang dimaksud software adalah
produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi,
software, data dan sebagainya.
Peranannya yang sangat besar dan
mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk mempertanggung jawabkan
perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan penting dalam pengolahan
data, penggunaan teknologi, dan peningkatan terus-menerus akan bisnis proses
suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai daya saing tinggi. Bisnis proses
adalah suatu rangkaian proses dalam perusahaan yang melibatkan berbagai input
untuk menghasilkan output yang berkualitas secara berkualitas, sehingga
perusahaan dapat menghasilkan laba. Karena demikian pentingya suatu bisnis
proses dalam suatu perusahaan, maka sudah dipastikan bisnis proses suatu
perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan pesaing.
Orang IT sebagai orang yang paling
tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode etik yang mendasar untuk
menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal ini dengan adanya
kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang IT.
Sangat diutamakan bahwa seorang IT
harus mempunyai etika yang membangun. Misalnya membentuk suatu wadah untuk
menampung IT yang lain sehingga dapat saling memberikan informasi yang
tujuannya bisa memaksimalkan kemampuannya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat di ambil kesimpulan:
1. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian.
2. Pekerjaan merupakan kegiatan untuk
menghasilkan uang tanpa harus mengandalakan suatu keahlian, dan kata Pekerja
adalah orang yang melakukan pekerjaan tersebut.
3. Profesional adalah orang yang mempunyai
profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan
suatu keahlian yang tinggi.
4. Penting peran teknologi dalam
profesionalisem dikarnakan teknologi yang sangat cepat kemajuannya telah mendorong kemajuan dalam hal pekerjaan
maupun pendidikan yang di mana seorang professional di haruskan mengerti
tentang perkembangan teknologi masa kini.
5. Setiap bidang profesi memiliki aturan dan
hukum, Kode Etik di bidang IT adalah aturan untuk mengatur bagaimana para profesional di bidang IT melakukan kegiatannya.
DAFTAR PUSTAKA
B. Ajar, “ETIKA PROFESI”, 2009.
Wuwinardi, “Profesionalisme dalam bekerja”, 2017.
Belum ada tanggapan untuk "MAKALAH PROFESI DALAM BIDANG IT, KEMAJUAN IT DI INDONESIA DAN PERBANDINGANYA DENGAN NEGARA LAIN"
Posting Komentar